Menanam Benih Melon

menanam benih melon langsung dilapangan tidak dianjurkan, karena resikonya tidak kecil. disamping tingkat kematian benih sulit di kontrol, kematian ibit muda yang baru tumbuh sulit dikendalikan karena pengaruh kondisi lingkungan serta intensitas pemeliharaan. dengan penyisipan benih baru memang dapat diatasi akan tetapi akan menghasilkan ukuran dan kualitas bibit muda yang tidak seragam. akibat umur panan tidak serentak.
sebelum menanam tanaman melon langsung dilapangan, sebaiknya benih dikecambahkan dahulu, kemudian dibibitkan dalam polibag serta ditempatkan pada ruang yang beratap plastik. dianjurkan tempat pembibitan dibangung disekitar kebun dekat lahan penanaman, untuk mempermudah transportasi dan memperkecil resiko kerusakan serta kematian bibit akibat pengangkutan.bersamaan dengan waktu penyiapan benih dan [embibitan melon, dilakukan juga penyiapan lahan penanaman. dengan perhitungan, bibit sudah siap dipindahkan, lahan udah siap dilakukan penanaman.kebutuhan benih melon untuk 1 hektar sekitar 200 - 500 gram. bila populasi tanamna sekitar 12.000 atau tergantng varietas/jenis (type) melonnya.
kegiatan pembibitan melon meliputi :a. Mengecambahkan melonb. Meramu media tanam dan dimasukkan dalam polibag.c. Menanam kecabah melon dalam polibag.d. Memeliharaan bibit sampai siap tanam di lapangan.
Tempat pembibitan dibuat berbentuk ruang yang beratap plastik,agr terhindar dari curah hujan yang tinggi tetapi bibit masih dapat menerima sinar matahari.